Translate

Minggu, 06 September 2015

NOMOR TELPON DARURAT

Terkadang kita lebih sering dan asik untuk sharing dengan teman mengenai masalah kita kepada teman padahal sebenarnya masalah itu lebih baik kita curahkan dengan Allah yang pasti akan terjaga tanpa ada yang mengetahui serta lebih nyaman curhat dengan Allah SWT. Anggap saja Allah benar-benar ada didepan mata dan itu memang benar kita seperti berada dihadapannya dan jangan pula kita menganggap masalah itu masalah yang besar dan kita menyerah untuk menaganinya. padahal Allah SWT sudah menyiapkan hadiah yang besar bagi hamba-hamba Nya yang tertimpa musibah namun ia tetap sabar. dan Allah pun telah menyiapkan surat-surat dimana hamba-hambaNya yang sedang mengalami kegalauan mengenai masalah-masalah pribadi manusi pada umumnya. Coba saja Anda buka salah satu surat yang dimana memang sedang Anda rasakan sekarang saat ini Insya Allah dengan membaca suratNya hati kita akan tenang :) aamiin semoga saja

Semoga bermanfaat yah teman ;)

Sabtu, 29 Agustus 2015

FULL BEASISWA (KULIAH GRATIS DI BOGOR)

Saat ini banyak sekali orang-orang yang pintar dan berkualitas. Namun dari mereka semua banyak yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi dikarenakan faktor utama yakni masalah ekonomi. memang yang namanya ilmu itu tidak murah dan membutuhkan uang yang tidak sedikit pula. Apalagi untuk masuk ke perguruan tinggi. Eitsss tenang teman, tidak semua universitas bayar loh~ lho ko bisa? emang ada? Zaman sekarang ada kuliah gratis? pasti hanya di awal saja gratis nya. Itu kan pertanyaan umum yang teman-teman tanyakan kan? Jangan salah teman, walaupun pemerintah kita kurang tegas dan perduli terhdapap pendidikan, namun ada sebuah perusahaan yakni PT BUKAKA yang membantu kampus ini sehingga kalian bisa belajar secara GRATIS disini. Masih ga percaya dengan cerita saya? yuuu kita lanjutkan ceritanya. Awal saya pun tidak percaya 100% terhdap kampus ini Bogor EduCARE yang konon katanya "KULIAH GRATIS" dikarenakan yang namanya di zaman sekarang pasti ga mungkin full gratis pasti ada biaya lain-lainnya. Namun Ketidak percayaan saya pun hilang dan menjadi YAKIN 100% percaya setelah saya merasakannya masuk ke kampus ini. Jujur saja kampus ini sangat berbeda dengan kampus lain karena mulai dari fasilitas dan peraturannya serta mata pelajarannya sangat berbeda jauh dengan universitas lain. Dari awal saat masuk gerbang saja Anda sudah dimanjakan dengan pemandangan kampus yang bersih, indah, dan nyaman karena banyak nya pepohonan yang hijau. Untuk peraturannya nya saja seperti SMA namun bahkan lebih dari SMA, hemm seperti pesantren bisa dibilang seperti itu hemm tidak juga tapi. Intinya peraturannya sangat bagus dan berdampak positif terhadap kita. Sebenarnya kampus ini tidak melarang untuk tidak memakai kerudung namun dikarenakan kampus ini mayoritasnya memakai kerudung maka lama-kelamaan akan datang kesadaran diri tanpa ada paksaan untuk memakai kerudung. Lalu tidak memboleh membawa semua barang elektronik. Ini dikarenakan untuk menjalin kekeluargaan di BEC karena jika kita fokus dengan gadget kita pasti teman akan diabaikan namun karena tidak adanya gadget maka mau tidak mau kita pun berbincang dengan teman secara langsung. mungkin untuk awal sekitar selama 2 minggu tidak akan terbiasa tanpa Handphone tapi percayalah lama-kelamaan Anda akan malas dengan yang namanya Hp. Yang perlu kalian tau adalah "Gadget itu MENDEKATKAN kita dari orang-orang jauh dan MENJAUHKAN kita dari orang-orang terdekat kita secara tidak langsung".  Saya JAMIN Anda akan mendapatkan banyak pengalaman baru dan tidak akan pernah terlupakan. Untuk lebih jelasya mengenai BEC Anda bisa langsung kunjungi website nya di www.bogoreducare.org
atau bisa hubungi dan tanya-tanya mengenai BEC, langsung saja invite -> 548164D2 (Puspita)

Rabu, 29 Juli 2015

Goes To Depok

Ini bukan jalan-jalan selama libur lebaran akan tetapi kami mencari tempat
PI (Praktek Industri) untuk saat PI nanti. Namun sembari mencari tempat PI, sekalian saja kami main melihat-lihat kota Depok. Kami bertiga adalah saya Puspita, Marini dan juga Ida Farida. Walau ini bukan jalan-jalan yang sesungguhnya, namun kami sungguh sangat menikmati setiap perjalanan sembari bercanda tawa riang selama diperjalanan. Kami bertiga ini kalau disatukan berbahaya karna seperti TOA masjid alias sangat amat berisik hehe... walau hanya bertiga, kami tetap merasakan keseruan karna candaan kami yang selalu membuat tertawa geli dan orang-orang disekitar kita bahkan ada yang ikut tertawa melihat kita. Entah tertawa melihat kita aneh atau memang lucu #entahlah hahaha.... tidak terasa selama satu setengah jam akhirnya kami bertiga sampai ditempat tujuan yakni Depok dan tepatnya adalah Toyota Cimanggis. Setelah sampai, kami tidak langsung masuk kedalam kantor melainkan kami berdiam dan sembunyi dari samping kantor. Yah bukan apa-apa karena kami bingung apa yang harus kami lakukan setelah masuk lalu bilang apa dan kami disitu kebingungan. Akhirnya saya bbm ka Desti untuk bertemu dengannya. Lalu kami coba masuk dan meminta izin untuk duduk di pos sembari menunggu ka Desti. Namun kami disuruh menunggu di lobi dan akhirnya kami ke lobi. Tidak lama kemudian kami bertemu dengan ka Desti dan kami pun masuk ke kantor yang sangat nyaman dan besar. Namun setelah kita masuk, ka Desti malah memanggil HRO (human right organization) dan kita pun panik dan saling bertanya. Ida & rini “loh ko dia manggil HRO? Bukannya kita mau ketemu ka Desti aja? Nah loh gimana pus? Lu yang jadi jubir yayayaya?” widihhh itu pertanyaan dari dua toa bikin saya pusing dengan nada toa nya pula hadeuh x_x oke fix disitu saya mencoba untuk santai tarik nafas dan tidak lama kemudia HRO nya pun turun lalu langsung menyakan kita “iya ada apa?” yang menjadi jubir pun saya dan menjelaskan maksud dan tujuan kita kesini adalah ingin bertanya mengenai perusahaan ini dan HRO itu pun langsung menyambut hangat kedatangan kami dan beliau malah berkata “iya silahkan saja bisa langsung mulai ko senin juga” waduh ujian aja belum, yang ada kita malah lulus terlebih dahulu x_x #amit-amit dan saya pun menjelaskan kembali bahwa kami hanya survey dan HRO itu pun akhirnya mengerti maksud dan tujuan kami namun dia langsung menerima kami dan insyallah kami pun nanti sudah bisa PI ditempat itu dan beliau pun malah mempersilahkan kami untuk melihat-lihat kantor nya mulai dari lantai bawah hingga lantai atas dan kami pun diperbolehkan menggunakan internet. Waduh disitu saya langsung senang namun takut juga, ko belum apa-apa malah diperbolehkan main internet x_x dan akhirnya kami hanya melihat-lihat saja lalu mengambil gambar dan berfoto. Setelah itu kami melanjutkan untuk mencari makan, shalat dan back to Bogor.

Itulah cerita saya with Trio TOA, cerita kamu mana???

Sabtu, 25 Juli 2015

CERITA JALAN-JALAN DARI TRIO TOA

Perkenalkan saya Puspita anggota Trio TOA yang paling bawel dan jadi andalan Trio TOA untuk
dalam hal jubir karena 2 anggota Trio TOA lainnya selalu berkata "lu kan ga punya malu pus" itu
lah motivasi mereka untuk saya agar berani menjadi jubir mereka ketika dalam hal memutuskan
sesuatu. #aneh memang karena saya langsung nurut begitu saja hahaha

Ada Ida TOA yang Alay  dan polos terkadang. . . . dia ini adalah tipe orang yang pendiam tidak
terlalu banyak bicara namun seteleh bergabung dengan Trio TOA. . . . ooopss jangan salah ini anak
berubah 180 derajat :v wkwkwk dia ini adalah anak DA dia lah orang yang paling baik dalam
berjilbab

Sudah ada dua TOA dan ini lah Trio TOA yang ketiga sebut saja dia Marini Azis. . . . Menurut
teman-teman nya dia adalah melankolis person dan lebih pendiam dari Ida Farida namun setelah
bergabung dengan Trio TOA kini dia berubah menjadi Sanguinis akut. dan dia mempunyai suara
yang indah dan merdu ketika menyanyi karena dia anak padusa dan dia lah orang yang paling
sabar ketika sang puspita marah :D hehe

Trio TOA
Akhirnya kami bisa jalan-jalan walau hanya sekedar melepas rindu sebenarnya dan bukan jalan-
jalan pada umumnya. Kami pergi ke Depok hanya untuk sekedar main-main saja. Sebelum pergi ke
Depok kami semua janjian di Stasiun Bogor dan selama diperjalanan kami saling bbman dan
mengabarkan aktifitas kita. Ida rumahnya yang paling jauh diantara kita jadi dia yang lebih siap-
siap agar tepat sampai di stasiunnya. Sudah setengah perjalanan, namun saya dan Rini masih asik
dan santai bbman dan Ida pun marah-marah karena kami terlalu santai dan sedangkan dia sudah
hampir sampai. Lalu saya dan Rini pun langsung bergegas dan siap-siap menuju stasiun. Selama
diperjalanan saya senyum-senyum tidak jelas sendiri karena asik chating dan membaca postingan
Trio TOA ini. hingga saya malu didepan umum lalu saya tutupi saja dengan masker agar tidak
terlihat kalau saya senyum-senyum tidak jelas hehe setelah sampai di stasiun saya pun langsung
bertemu dengan Ida dan kami pun melepas rindu lalu canda tawa kami dilanjut. Setelah membeli
tiket, saya dan Ida pun masuk dan menunggu Rini.

Didepan saya ini ada ibu-ibu yang mau masuk namun kartunya selalu error lalu kartu saya lah
yang ditempelkan eh dan ternyata bisa lalu ibu-ibu itu masuk dan saya yang tidak bisa masuk -_-
lalu saya panggil ibu-ibu itu agar dia menempelkan kartunya namun sebelum ibu-ibu masuk eh Ida
malah menempelkan kartunya lalu saya yang masuk dan Ida tidak bisa akhirnya saya memanggil
ibu-ibu itu kembali bahwa kartu nya dia belum masuk dan Polos nya Ida dia malah diam saja dan
hanya berkata "pus itu kan kartu gue" *muka flat* dan malah saya yang riweh dan ga jelas kaya
kebakaran jenggot manggil ibu-ibu itu. Aduh malunya saya karena polosnya Ida dan riwehnya saya
-____-" lalu kami duduk didekat toko roti sembari menunggu Rini dan tidak lama kemudian
datanglah yang lebih rempong dari saya ini, di stasiun kami asik terus bercanda karena
menertawakan diri kami ini yang ga jelas  #ga jelas memang hahaha

Semenjak Trio TOA menjadi komplit maka dimana pun akan berisik sampai-sampai orang-orang selalu menengok dan melihat kita dan expresi orang-orang itu berbeda-beda. Ada yang hanya sekedar melihat, melihatnya jengkel dan bahkan ada yang ikut tertawa karna lelucon kita. Entah kenapa selalu ada saja yang membuat kita terbahak-bahak dan ga jauh pasti kita bahas topik yang selalu sama. Seperti kisah asmara kita bertiga, #cielah

Sesampai kami di Depok, lalu kami langsung bertemu dengan seseorang yang memang kami sudah punya janji dan kami berbincang-bincang lalu kami berfoto-foto ditempat tersebut. Alhamdullilah kami mendapat rezeki yang membuat kami tak henti-hentinya bersyukur. #makasihbanyak yah buat **********

Setelah itu kami makan bersama dan pulang deh. . . . .

Thanks udah ngikutin kegiatan kami :D

Disaat daku tua

Disaat daku tua, bukan lagi diriku yang dulu
Maklumilah diriku, bersabarlah dalam menghadapiku

Disaat daku menumpahkan kuah sayuran di bajuku, Disaat daku tidak lagi mengingat cara mengikatkan tali sepatu,
Ingatlah saat-saat bagaimana daku mengajarimu, membimbingmu untuk melakukannya

Disaat daku dengan pikunnya mengulang terus menerus ucapan yang membosankan dirimu 
Bersabarlah mendengarkanku, jangan memotong ucapanku. Dimasa kecilmu, Daku harus mengulang dan mengulang terus sebuah cerita yang telah saya ceritakan ribuan kali, hingga dirimu terbuai dalam mimpi.

Disaat daku membutuhkanmu untuk memandikanku
Janganlah menyalahkanku. Ingatkah dimasa kecilmu, bagaiman daku dengan berbagai cara membujukmu untuk mandi?

Disaat daku kebingungan menghadapi hal-hal baru dan tekmologi modern
Jaganlah menertawaiku. Renungkanlah bagaimana aku dengan sabarnya menjawab setiap "mengapa" yang engkau ajukan disaat itu

Disaat kedua kakiku terlalu lemah untuk berjalan
Ulurkanlah tanganmu yang muda dan kuat untuk memapahku. Bagaikan dimasa kecilmu daku menuntunmu melangkah kaki untuk berjalan

Disaat daku melupakan topik pembicaraan kita
Berilah sedikit waktu padaku untuk mengingatnya. Sebenarnya topik pembicaraan bukanlah hal yang penting bagiku, asalkan engkau berada disisiku untuk mendengarkanku, daku telah bahagia

Disaat engkau melihat diriku menua, Janganlah bersaedih
Maklumilah diriku, dukunglah daku, bagaikan daku terhadapmu disaat engkau mulai belajar tentang kehidupan


- Dulu daku menuntunmu menapaki jalan kehidupan ini, kini temanilah daku hingga akhir jalan hidupku
- Berilah daku cinta kasih dan kesabaranmu
- Daku akan menerimanya dengan senyuman penuh syukur
- Di dalam senyumku ini, tertanam kasihku yang tak terhingga padamu


Walaupun seseorang telah melakukan beribu-ribu kebajikan, tetapi tidak melakukan bhakti kepada Ibu dan Ayah, kebajikan hanyalah sia-sia belaka

Marilah Kita Bangkitkan Bhakti Kepada OrangTua. . . . 

Jumat, 10 Juli 2015

Masuk surga dan Masuk neraka karena seeokor lalat

Imam Thariq bin Syihab pernah berkata dalam majelis pengajiannya, "Ada orang yang masuk surga karena seeokor lalat, dan ada pula yang masuk neraka karena seekor lalat."

Tak ayal, kaum Muslimin yang hadir dalam pengajian itu terperanjat mendengar perkataan Imam Thariq bin Syihab. Mereka penasaran.

"Bagaimana hal itu bisa terjadi" tanya mereka serempak.
Lalu Imam Thariq bin Syihab menuturkan sebuah kisah indah,
"Ada dua orang melakukan pengembaraan. Suatu hari mereka memasuki daerah yang didiami oleh sebuah kaum yang menyembah berhala. Kaum itu memiliki berhala yang disembah dan dikeramtkan. orang yang melewati daerah mereka,harus memberikan korban sebagai sesembahan untuk berhala itu. Jika tidak mau memberikan korban, maka mereka tidak akan dibiarkan keluar dari daerah itu dalam keadaan hidup. Dan orang itu pun mengalami hal yang sama. Mereka harus memberikan sesembahan pada berhala. Lelaki pertama sangat takut pada kematian. Karena dia tidak memili apa-apa, akhirnya dia menangkap seekor lalat dan memberikannya kepada berhala itu sebagai sesembahan.
Sedangkan lelaki yang kedua, tetap teguh memegang akidahnya. dia tidak mau berkorban untuk berhala itu, meskipun dengan seekor lalat. dia memilih untuk taat pada ajaran agamanya; berkorban boleh dilakukan jika sesuai dengan syariat, yaitu kurban Idul Adha yang dilakukan ikhlas karena Allah. sedangkan memberikan sesembahan pada berhala, - meskipun hanya dengan seeokor lalat-adalah perbuatan menyekutukan Allah. itu adalah dosa paling besar akhirnya, dia dibunuh. Dia mati syahid mempertahankan akidahnya dan masuk surga.
Adapun lelaki yang satunya, akhirnya meneruskan perjalanan. Namun naas, baru berjalan beberapa puluh langkah, di tengah padang pasir dia digigit ular berbisa dan akhirnya mati. Namun, dia mati dalam keadaan musyrik (menyekutukan Allah). Dia masuk neraka karena menyekutukan Allah, dengan mempersembahkan seekor lalat pada berhala."



*Semoga bermanfaat yah dengan adanya cerita seperti ini, jadi kita tidak bisa membunuh binatang dengan seenaknya, ambil pelajarannya guys ;)